Mau Jadi Member JKT48? THINK AGAIN!

JKT48 sudah membuat loncatan baru. Ya, audisi pencarian generasi kedua JKT48 telah dibuka sampai 31 Agustus nanti. Buat teman-teman fans (wanita) yang berminat untuk menjadi idola, bisa dilihat perinciannya disini.

Melihat fenomena yang terjadi beberapa saat setelah pengumuman audisi, saya jadi penasaran, sebenarnya apa motivasi (mayoritas) calon peserta untuk mengikuti audisi JKT48 ini? Apakah hanya ingin tenar? Sudahkah mereka menimbang-nimbang semua konsekuensi menjadi anggota idol group JKT48 yang begitu berat dan tidak main-main?

Dunia grup idola yang diperkenalkan pertama kali oleh JKT48 membuat shock culture yang tidak hanya terjadi oleh penggemarnya, namun juga calon peserta audisi. Kebanyakan dari mereka berpikir tidak ada salahnya mencoba ikut audisi, siapa tahu beruntung. Ya, memang tidak ada salahnya. Namun sudahkah mereka mengerti seluk beluk dunia 48 family yang begitu kejam? Sudahkah mereka mengerti apa itu idol group JKT48?

Tahukah mereka bahwa juri yang mereka hadapi nanti jika mereka lolos sampai audisi final adalah seorang Yashushi Akimoto? Atau jangan-jangan mereka tidak tahu siapa dia?
Jika mereka tahu seluk beluk 48 family, pasti mereka tahu bahwa beliau adalah produser dari 48 family, sekaligus yang menciptakan seluruh lirik lagu 48 family yang jumlahnya mencapai 500-an lagu. Dia seorang master di bidang seni musik. Bisakah mereka menampilkan yang terbaik di depan sang master ini?

Saya yakin tidak semua calon peserta mengerti golden rules 48 family. Mungkin yang mereka tahu hanya dilarang berpacaran, yang memang peraturan paling berat dan sulit, apalagi untuk orang Indonesia seperti kita (if you know what i mean). Saya harap tidak ada lagi pacaran diam-diam

Tahukah mereka kalau latihan member JKT48 begitu berat? JKT48 adalah idol group, bukan girlband yang latihannya cuma mau tampil saja. JKT48 latihan setiap hari, berjam-jam, dari sore sampai tengah malam. Bahkan jika diberikan materi latihan fisik, pemanasannya adalah sit up ratusan kali!
Jelas, menjadi member JKT48 harus mempunyai fisik yang kuat. Apakah mereka siap?

Latihan fisik atau yang biasa disebut physical training oleh para member juga menjadi salah satu yang paling ditakutkan. Sudah banyak member yang mengeluhkan beratnya latihan fisik, saya kasih tau salah satunya yaitu salah satu tweet dari Ochi, klik disini

Dan inilah salah satu foto kegiatan latihan JKT48, terlihat Ve sedang stretching (peregangan otot). Teman-teman bisa menyimpulkan sendiri bagaimana suasana latihan mereka

Ve JKT48

Member JKT48 generasi pertama juga sudah merasakan pengalaman pahit selama menjadi member JKT48. Dari jatuh di panggung hingga jatuh sakit. Contohnya Stella, yang harus di opname karena fisiknya drop. Fans pun memberikan apresiasi dan doa saat itu melalui hashtag yang menjadi Trending Topic di twitter

#GWStellaJKT48 jadi trending topic saat Stella dirawat di Rumah Sakit
Contoh lain adalah Ochi, yang tiba-tiba pingsan saat sesi handshake di teater. Memang hanya pingsan sebentar, namun itulah bukti nyata beratnya menjadi anggota JKT48. Inilah tweet dari Ochi sendiri mengenai pengakuannya kalau dia pingsan, https://twitter.com/ochiJKT48/status/214013548874051584

JKT48 juga produktif dalam menghasilkan lagu. Bayangkan, mereka sudah mengcover 21 lagu hanya dalam waktu 8 bulan! Dan tiap lagu direkam dalam beberapa versi, karena sistem rolling yang berlaku di JKT48, jadi tiap lagu harus ada beberapa versi dengan komposisi suara member yang berbeda-beda. Bisa dibayangkan betapa rajinnya JKT48 melakukan sesi rekaman, dan tentunya butuh stamina dan kualitas suara yang konstan. Sudah berpikirkah para calon peserta audisi ke arah sana?

Member JKT48 generasi pertama juga sangat berjuang keras dalam mempersiapkan penampilan teater perdana mereka bulan Mei lalu. Satu setengah bulan mereka tidak tampil di televisi demi latihan keras dan rekaman rutin. Berikut video yang sekilas menceritakan perjalanan mereka menuju teater perdana.


Teman-teman yang ingin mengikuti audisi generasi kedua, suatu saat kalian juga akan merasakan perjuangan seperti video di atas, terutama jika nanti JKT48 berganti setlist. Kalian harus kompak dengan puluhan anggota lain dalam satu visi dan misi, untuk memberikan penampilan terbaik di teater. Apalagi dengan adanya generasi kedua, JKT48 jadi semakin mudah menyelenggarakan teater, karena sistem rolling jadi lebih mudah dilakukan dengan anggota yang banyak. Bukan tidak mungkin JKT48 akan mengikuti jejak kakaknya, yaitu menyelenggarakan teater setiap hari, atau mungkin setidaknya setiap akhir pekan. Apakah teman-teman sudah mempersiapkan mental menuju perjuangan yang Maha Berat itu?

Masih banyak lagi "kekejaman" dunia grup idola yang kebetulan member JKT48 generasi pertama belum merasakannya, namun mungkin saja akan mereka (dan kalian calon member JKT48) rasakan suatu saat nanti. Misalnya adalah akushukai event seperti yang dilakukan AKB48. Masing-masing member ada barisan antrean tersendiri, dan fans yang mengoshikan mereka masing-masing akan mengantre untuk berjabat tangan dan mengobrol dengan sang oshi selama kurang lebih 2-3 menit.
Bukan tidak mungkin JKT48 akan ada acara seperti itu suatu saat nanti, sehingga akan terlihat jelas member mana yang populer, mana yang kurang populer,dengan melihat jumlah fans yang mengantre.
Jika teman-teman menjadi member JKT48 dengan antrean paling sepi saat akushukai event, siapkah mental teman-teman? Bisakah teman-teman bangkit kembali untuk membuktikan kalau teman-teman pantas diidolakan?

Well, artikel ini sama sekali tidak bertujuan untuk menakut-nakuti teman-teman yang ingin ikut audisi. Namun penulis ingin bahwa calon member JKT48 generasi kedua memang bertekad kuat untuk menjadi seorang idola, bukan selebriti.

Memangnya apa bedanya idola dan selebriti?

Selebriti adalah orang yang menghibur hanya dikarenakan orientasi uang dan popularitas. Sehingga tidak jarang mengumbar sensasi. Tak apa prestasi minim, asalkan banyak dibicarakan di masyarakat.
Berbeda dengan idola. Seorang idola berdedikasi tinggi dalam profesinya menjadi seorang entertainer. Ia menghibur karena semata-mata ia cinta terhadap pekerjaannya dan juga fans-nya. Seorang idola terkenal karena prestasinya, bukan karena ia membuat sensasi.

Jika teman-teman membaca artikel ini dengan seksama sampai akhir, dan tekad teman-teman tetap bulat untuk mengikuti audisi generasi kedua JKT48, maka cikal bakal mental seorang idola sudah terbentuk dalam hati kalian, Berjuanglah, fans JKT48 menunggu kehadiranmu bersama member baru lainnya di generasi kedua nanti
Namun jika teman-teman menjadi ragu, pikirkan lagi, karena jalan menuju sukses bukan hanya lewat JKT48 saja.

86 komentar:

  1. Nice^^
    Boleh di share??

    BalasHapus
  2. bener banget tuh gan, memang menjadi seorang idola tidak semudah yang du bayangkan......
    semoga calon gen 2 ini mempunyai motivasi yang baik....bukan cuma ingin tenar dan terkenal...

    BalasHapus
  3. Maaf, saya sedikit tidak setuju dengan yang terakhir. Kata artis bagi saya adalah orang yang memiliki jiwa seni (dari kata artist yang berarti seniman). Aktor\Aktris memang seoarang artis, tapi artis bukan cuma Aktor\Aktris ataupun selebritis. Seorang seniman ga beda jauh sama Idol yang selalu berusaha memberikan yang terbaik pada sebuah kesenian. Mungkin jika mau membandingkannya bisa dibandingkan dengan "selebritis" atau semacamnya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya sependapat dengan ini
      kalo melihat dari pengertian harfiah artis ari kata art, seharusnya bukan uang yg jadi orientasinya, tapi karyanya

      mungkin bisa di koreksi, dari pada menimbulkan salah persepsi
      cuma saran

      Hapus
    2. sorry, saya ingin ikut memberi balasan... penulis tidak meuliskan kata ARTIS tetapi SELEBRITIS... ada perbedaan makna dalam kata tersebut... ARTIS adalah seseorang yg bekerja dalam bidang seni, bahkan pelukispun bisa kita sebut sebagai artis... tetapi berbeda dengan SELEBRITIS, selebritis dalam kamus besar bahasa indonesia memiliki arti atau makna orang yg terkenal atau masyhur (POPULER) jadi ada sedikit perbadaan makna antara artis dan selebritis :D saya tidak berniat mencela, menyalahkan, apalagi megejek sampai menghina... tetapi saya hanya menambahkan hal yg bisa saya tambahkan saja :) thank's

      Hapus
    3. saya setuju dengan Iskandar. Penulis tidak mencantumkan kata "artis", mohon baca baik-baik dengan teliti. Tidak ada kata artis di sana. Penulis memang membandingkan idola dengan selebritis, bukan dengan aktris. Baca lagi kalimat ini di atas, "Memang apa bedanya idola dengan SELEBRITIS?"

      Hapus
    4. memang sudah diganti o'on

      Hapus
  4. err..
    kayaknya elu melangkahi kewenangan lu sebagai 'fans'

    gw rasa elu ga punya hak buat intimidasi orang-orang disana yang pengen ikut audisi
    yang nentuin bisa/engga lulus/engga ya ntar tim2 aki-p nanti

    toh dulu, si ve juga cuman tau AKB48 doang
    dan member2 lama juga engga terlalu 'retards' dengan idol48 sampe harus tau seluk beluknya
    dimanapun kerja ga ada yg gampang, dan beberapa contoh di atas ya resiko pekerjaan tsb

    gw rasa seluruh orang harus mempunyai kebebasan dia mau ikut audisi atau engga
    ga perlu situ larang-larang

    masalah lulus-engga ya itu urusan belakangan
    toh udah lulus audisi pertama
    musti tanda tangan Terms of Agreement dulu tentang pekerjaan mereka(JKT48) sebelum melangkah ke audisi final (ga Tau kan lu tentang ini ? :P )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebentar, siapa yang mengintimidasi? Siapa yang melarang2?
      Ga ngerti psikologi ya? Ga tau ya kalo artikel ini bertujuan motivatif?

      Soal ToA yang harus disetujui member setelah audisi tahap pertama ane juga tau bro, ane bukan fans bodoh..
      Tapi apakah seluruh member mengerti tentang seluk beluk 48 fam? Dan apakah seluruh member mengerti konsekuensinya?
      Ingat kasus M, kalo dia udah setuju sama ToA, kenapa dia masi melanggar?

      Ane bikin artikel ini karna ane mau calon peserta audisi nanti benar2 berniat menjadi idola, dan setidaknya tau dikit2 lah tentang 48 fam. Jangan seperti Delima yang bengong aja waktu Takamina datang, karna dia ga tau siapa Takamina (hello, member idol group 48 family ga tau Takamina?)
      Ane mengikuti setiap perkembangan JKT48 dan ane mengkritisinya jika memang ada yang kurang...

      Komentar anda ini seperti menganggap saya ini cuma fans bodoh yang cuma bisa koar2..
      Baca keseluruhan blog ini, banyak artikel yang saya buat, dan simpulkan sendiri saya fans seperti apa...

      Hapus
    2. Saya membuat artikel ini karna fenomena banyaknya gadis yang berminat ikut audisi generasi kedua, tapi motivasi mereka cuma pengen terkenal aja tanpa tau konsekuensi berat menjadi seorang anggota JKT48...
      Well, itu menyedihkan

      Hapus
    3. hehehe.. salah tangkep nih si TS sepertinya..

      Hapus
    4. gan Vanhyde ente kurang mendalami apa isi bacaan ini yg sebenernya -_-

      Hapus
    5. Menurut saya artikel ini bukan bermaksud untuk mengintimidasi, tapi ini sangat membantu! Maksudnya, kita harus pikir2 sebelum daftar karena kenyataannya gak seperti yang kita bayangkan, hanya mau terkenalnya saja. Tapi butuh perjuangan juga. Nice blog ^^

      oya, tanya, Takamina itu siapa -__- hehehe

      Hapus
    6. Stuju dengan Surya.. kalau dia bner bner maw jadi idol.. walaupun GAK LULUS DI 1ST ROUND tapi sudah ada pengertian dan siap menjalani golden rule 48 fam sudah bisa di kategorikan sebagai idol.. hanya saja waktu dia blom datang.. saya personally lbh baik yng apply bner bner punya NIAT jadi idol dari pada sama orng yng sekedar maw nampang di tv aja

      Hapus
    7. sorry nimbrung dikit,..ane setuju dng yg admin tulis,..ini mengenai psikologis,mental,dan fisik,..apa yg sudah dilalui 1st gen itu merupakan satu gambaran nyata dari ARTI SEBUAH PROSES,..ni sama aja dengan orang ngelamar pekerjaan,..anda melamar,anda diseleksi,anda di terima dan anda menjadi karyawan,..TAPIIII,...sebelum anda memasukinya,anda akan disodori dng berbagai macam management policy dan peraturan perusahaan tmpt anda melamar,..tinggal pilih ,take it or leave it,...anda terima anda akan menerima hak2 anda DAN anda juga HARUS mengikuti rules yg berlaku berikut sanksi2 sadis apabila anda melanggarnya,... 1st gen jkt48 sudah memberikan dedikasi mereka sebagai SEORANG YG PROFESIONAL,...naaah, sekarang untuk 2nd gen,...sanggupkah anda semua menjadi SEORANG YG PROFESIONAL???

      Hapus
  5. semoga Generasi Kelam ngk ada di JKT48 (soalnya pernah dengar generasi ini ada akb0048 oohoohoho) di AKB48 ada ngk ya... ngk nemu yang bagian ini.

    Untuk masalah kasus lama sebaiknya jangan terlalu dibesar2kan.. liat progress sekarang bisa jadi Manajemen punya tujuan tertentu atau konsekuensi terhadap yang bersangkutan.

    Dan juga sangat berharap yang tidak lolos seleksi jangan marah2 soalnya yang dicari ini bener2 yang memenuhi kriteria "IDOL" bisa jadi anda dengan suara bagus kulit bersih terus anda yakin keterima eh ternyata bagi Aki-p anda tidak memenuhi kriteria tersebut.

    Ingat 48Fam itu sangat lah berat seperti yang sudah ditulis diatas. jadi kalo cuma pengen masuk tv dan terkenal nantinya akan bisa dinilai oleh fans. so bagi 48Fam Fanslah yang sangat menentukan.

    Bagi Generasi Pertama tetap semangat karena kalianlah yang membuat hidupku semakin berarti.. hohoho... dan juga Tingkatkan semangat jangan mau kalah ama Generasi kedua atau selanjutnya.. Teruskan Usaha Kalian and tetap natural seperti ini generasi pertama. Ganbarre Generasi Pertama (ganbare apa ganbatte ya?)

    BalasHapus
  6. artikel yang bagus. Jujur, saya masih kurang bangga dengan generasi satu. Banyak hal yang mereka lakukan adalah salah, melanggar "Peraturan" yang seharusnya tidak boleh dilanggar.
    Yang saya tau pasti, ada beberapa member yang masih pacaran secara diam-diam atau mungkin staff sudah tau. Bahkan ada staff yang pacaran sama member sendiri.
    meskipun saya hanya punya dua bukti otentik dan bisa dibuktikan, tetapi tidak secara keseluruhan member yang bisa saya buktikan.

    Saya sangat berharap sekali dengan generasi ke-2 ini, semoga ada "Idol Murni" yang tercipta. Tidak seperti kakaknya yang masih berlandaskan "Artis".

    JKT48 masih sangat jauh sekali perjuanganya jika dibandingkan dengan sister groupnya, AKB48. latihan, yang katanya "Keras", jika dibandingkan dengan AKB48, sangat jauh dari rasa "Keras" dan "Pahit".

    Saya sudah tidak bisa berharap banyak dengan generasi ke-1 ini. Mungkin, sesudah generasi ke-2, "Manajemen JKT48" akan lebih bersifat "Tegas" dalam menangani member yang bermasalah. *we need someone like Togasaki*


    Setelah saya melihat disebuah acara "Infotaiment", saya sungguh miris dengan apa yang dilakukan oleh Cleo. Dia menangis, karena takut fansnya lebih memilih generasi ke-2.

    "Mental" seorang Idol apakah seperti ini? Sangat tidak mencerminkan seorang "Idol", lebih mencerminkan ke arah "Artis".

    Semoga dengan adanya generasi ke-2 ini, bisa merubah generasi ke-1 ini untuk berubah dalam ketaatan "Peraturan" dan "Mental seorang Idol".

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang siapa yg pacaran ama staff?? perasaan ga ada -_-
      yg ada tuh kasus M doang perasaan

      Hapus
    2. setiap orang yang takut kehilangan penggemarnya itu wajar... meskipun yg keliatan cuma cleo yg takut kehilangan penggemarnya, ane rasa hampir semua member juga merasakan hal yang sama...

      ente penggemar 48fams juga kan?? tim A dlu juga pernah mengalami kondisi yg sama... tau kan apa yg dibilang takamina waktu ada pembentukan tim k?? semua member juga panik, takamina bilang "kenapa harus ada tim K? apa kami ini kurang bagus? kalau begitu kami akan berusaha lebih keras lagi..." ini bisa disimpulkan bahwa mereka takut kalah saing...

      Hapus
    3. intinya ada, Dan saya tau.

      Hapus
    4. kenapa Cleo ga bisa belajar dari kakak-kakaknya ?
      JKT48 sudah diberi kemudahan, fans tumbuh cepat sekali.
      Tidak seperti AKB48 yang harus menunggu berapa tahun buat terkenal.

      ingat AKB48 di tahun 2008 ?
      di masa-masa suram, sampai ada rencana AKB48 mau dibubarkan. Banyak member yang pesimis dan sektor keuangan merekapun hancur.

      Tidak ada single yang laku.


      Yang saya tankap dari pembicaraan Cleo adalah, dia takut dengan fansnya yang akan berpindah ke Generasi ke-2, hingga mengeluarkan air mata yang membuat dia terlihat sangat lemah.

      yang saya takutkan adalah, beberapa member generasi ke-1 yang akan graduation karena tidak siap mental.

      Seharusnya dia bisa mempelajari kakak-kakaknya, bagaimana bersikap yang seharusnya, bukan malah menangis seperti orang yang lemah.

      Hapus
    5. lha, gimna to? klo begitu kmu juga tau klo kekuatan terbesar dr 48 fams adalah fansnya...

      ketakutan kehilangan fans bisa terjadi ke member sapa aja, termasuk member2 akb48... tau kan,klo jumlah fans menentukan posisi senbatsu, siapa sih yg ga takut posisi elit member tergeser... klo sistem ini akhirnya berlaku di jkt48,itu artinya kekhawatiran member kehilangan penggemarnya, sangat logis dan beralasan...

      klo cleo,nabilah,ochi,ghaida,dan teman2 member nangis karena takut kehilangan fans, itu bukan berarti mereka lemah... itu bs berarti mereka menganggap bahwa fans adalah hal yang sangat berharga bwt mereka, sampe2 ngrasa sedih, n takut kehilangan... udah sering kata2 "tanpa mereka (fans)kami ini bukan siapa2" keluar dr mulut para member...

      member yang fansnya sedikit, akhirnya grad itu udah jadi hal biasa di dunia 48fams... hal itu pasti akan terjadi... ketakutan kita ini lah, yang juga ditakutkan para member ketika mereka kehilangan fansnya...

      menangis itu hal yg wajar utk cewek, apalagi utk alasan2 di atas... takamina juga cengengnya minta ampun koq... setiap member pas senbatsu election juga nangis2an... klo soal hal emosional macam ini akb48 juga ga bisa jadi patokan lah...

      Hapus
    6. loh, saya juga tau fans adalah segalanya bagi member.

      memang tidak semua hal.. yang harus berpatokan kepada kakak-kakaknya..
      nabilah, ochi, ghaida.. saya tidak menyalahkannya mereka menangis .. mereka memang ingin sekali menjadi "Idol sesungguhnya" dan saya rasa mereka mempunyai "Mental" yang kuat. dan saya sangat mensupport mereka.

      saya bisa melihat, mana member yang memang ingin menjadi "Idol" dengan member yang tidak terlalu begitu ingin menjadi "Idol" atau dia tidak mengerti apa itu "Idol" sebenarnya..

      lain lagi dengan Cleo, dia tipe orang yang cengeng alias mental yang lemah. sekali fansnya mengkritik dia, dia langsung menangis, itupun bukan kritikan yang tajam.

      Yang saya takutkan, karena Cleo tidak mempunyai mental yang kuat. Dia akhirnya memilih untuk menyerah, dan pada akhirnya dia memilih Lulus dari JKT48.


      Masalah fansnya yang sedikit dan memilih untuk graduation, itu memang hal yang biasa didunia 48fams, tetapi tidak untuk JKT48, dia sudah diberi Kemudahan.

      jika ada member generasi ke-1 yang memilih untuk graduation karena masalah generasi ke-2 ini, apakah itu hal yang wajar?
      Kenapa tidak sekalian, dari awal audition, untuk menyerah ?

      Dia seharusnya tidak menyerah dong, kalau dia memang punya jiwa "Idol" ?





      *saya bukan haters, apalagi haters cleo.. yang saya benci adalah member yang ga mempunyai keinginan untuk menjadi "Idol"*

      Hapus
    7. klo menurut saya klo diliat dari parameter penilaian kamu, orang yang paling tepat untuk kamu underestimate adalah takamina...padahal dia adalah kapten dari semua member sekaligus dedengkot akb48...takamina juga tipe orang yang cengeng... seharusnya dengan titelnya sebagai all captain, n idol, takamina ga boleh cengeng...

      sepenggal artikel:
      Bagian kedua film dokumenter AKB48, Documentary of AKB48 Show Must Go On Shoujotachi wa Kizutsukinagara, Yume o Miru (DOCUMENTARY of AKB48 Show must go on ?????????????????) dirilis 27 Januari 2012. Ketika diwawancara sehubungan dengan film ini, menurutnya, "Tidak tahu juga ya. Aku sendiri pastinya tidak tahu. Tapi sejak masuk AKB, [aku] jadi lebih banyak menangis. Enam tahun terakhir ini, ada tangis bahagia, ada tangis kesal, tapi sedih tanpa alasan lalu menangis juga ada. Pastinya Anda sekalian mungkin berpikir 'Bukannya dia itu kebanyakan nangis?' Tapi menurut perasaanku, air mata itu tumpah dengan sendirinya, tidak dapat ditahan! Air mata yang mengalir karena berbagai perasaan yang kurasakan, [aku] pikir Anda dapat memakluminya."[1]

      kamu trlalu cepat menyimpulkan... banyaknya seseorang menangis belum tentu daya juang dan kemauanya lemah... klo parameter untuk jadi idol seperti yang kamu bilang, berarti takamina ga memenuhi syarat untuk jadi idol donk.... tapi nyatanya, secengeng apapun takamina, dia berhasil bertahan di AKB48, bahkan jadi leader....

      ngomong2 soal mental, emang sejauh apa sih kamu kenal para member, sehingga bisa menyimpulkan mental cleo lemah, sedangkan nabilah dan ochi enggak? dan darimana kamu tahu cleo itu ga punya keinginan untuk jadi idol?

      jika ada member gen1 yang memilih utk grad krn masalah gen2 adalah hal yg biasa, apabila member gen1 ga masuk senbatsu, dan mulai kalah saing dan kehilangan pamor... itu terjadi di akb48, banyak member yang grad karena ga pernah masuk senbatsu... kemudahan yg kamu bilang itu menguntungkan jkt48, tapi tidak menguntungkan member secara pribadi... banyak dan sedikit fans per-member tergantung usahan dan "talenta" (skill dan fisik) mereka masing2, peran akb48 ga terlalu besar di sini..

      dan itu pasti akan terjadi entah kpd siapapun di jkt48, yg jelas sy yakin itu bukan cleo...cleo punya fanbase yg cukup kuat... selain itu dia dapet jatah screen n manggung yg banyak bila dibandingkan ve,mova,deli,nyash,n rica... dan management mulai sering nempatin cleo sebagai publik speaker, dampingan sama melodi... menurut sy cleo punya jiwa leadership yg tinggi, keliatan banget waktu di megakonser...

      cleo bukan oshimen sya, oshi saya itu ochi...
      saya ngebela cleo bukan krn sentimen pribadi... tp krn dr dulu selalu ada fans yang berasumsi negatif,dan memberikan opini subyektif yang akhirnya menyudutkan member/jkt48... padahal kenyataanya ga seperti yg mereka bayangkan...

      Hapus
    8. Udaaah,..intinya kita sebagai fans hanya bisa mendoakan yang tebaik untuk mereka,baik itu 1st gen ataupun untuk gen2 mereka. karena saya sangat menghormati makna dari kata SEBUAH PROSES...biarkan mereka menjalani semua yang telah mereka putuskan untuk jalani hidupnya,dan peran kita sebagai fans sangat berpengaruh pada mereka,..

      Uhm,...sedikit komen sih,..saya termasuk salah seorang yg sangat TIDAK YAKIN bahwa semua member 1st gen 100% pada gak punya pacar.Analisa pribadi dan Analisa Psikologis juga,...tapi itu semua balik lagi ke semua yg menjalaninya krn yg namanya hati dan perasaan gak bisa dibohongin (apalagi utk usia2 spt kebanyakan mereka,..lagi "tinggi2" nya klo soal spt itu,..hahaha) yg jelas saya selalu mendukung PROSES berkembangnya mereka,..cheeers,... \m/

      Hapus
    9. jangan berdebat lagi. alasan mereka nangis pasti ga cuma 1 dan cuma mereka yang tau. intinya, sekarang kita harus ngedukung semua member gen1 ataupun gen2. tetap dukung gen1 supaya tidak ada member yang berkurang, dan coba dukung gen 2 untuk memotivasi mereka.

      untuk gosip atau hal yang negatif sepertinya tidak usah dibicarakan. ga mau kan jkt48 jadi disebut nebar sensasi gara2 banyak gosip yang ga bener. jadi untuk masalah member pacaran siapapun itu, atau masalah yang lain ga usah dibicarakan. jaga citra baik jkt48, karena mereka itu idola. idola itu pasti dicita2kan dan dicontoh oleh para orang yang mengidolakannya.

      semua orang mempunyai masa ketika mereka mendedikasikan semuanya untuk 1 hal. untuk statemen mana member yg pantas disebut idol, itu sangat salah. member butuh proses, dan ada beberapa member yg memang sudah mencapai masa ketika kebutuhan untuk suksesnya terpenuhi dan mereka benar2 berambisi, berusaha, dan mendedikasikan semuanya untuk menjadi idol. untuk umur2 mereka yang mayoritas masih mengenyam pendidikan, hal itu susah dicapai. intinya adalah kita harus sabar, sesuatu yang instan itu tidak baik dan tidak akan bertahan lama.

      kita harus mendukung semua member gen1 atau pun calon member gen2 untuk mencapai masa keemasan mereka, di mana keahlian mereka berada di puncak dan semua hal yang mendukung mereka menjadi idol sudah terpenuhi. setelah itu, para member pasti akan 'membayar' atas dukungan yang kita beri.

      Berdoa dan dukung terus semua member jkt48. yang paling penting adalah kita harus tetap SABAR

      Hapus
    10. kasus 4 member dari HKT tuh, sebenernya cuman masalah internet yang tidak sengaja diumbar kemudian dengan bukti minim.. tapi langsung dikick loh..

      mengingat kasus yang lalu si mbak M, gimana yah?
      sekarang saya punya 2 bukti member yang "Melanggar" peraturan..
      bukti sebuah foto. Sebenernya sudah lama, saya tidak membuka masalah ini, karena saya masih merasa kasihan dengan member yang bersangkutan.
      saya tidak mau, karir mereka hancur karena saya.
      saya memutuskan untuk menunggu mereka sadar dengan tindakan yang mereka buat.

      tapi nyatanya, mereka tetap tidak sadar.


      saya tau, diumur segitu memang "puncaknya".
      tetapi, bagaimana dengan member HKT, NMB yang mempunyai masalah ini, langsung di Kick.

      Apakah itu adil?

      atau jangan-jangan, karena disini tidak mengikuti secara keseluruhan. jadi, yang katanya campur "culture indonesia".
      masalah "melanggar" itu hal biasa?

      Hapus
  7. Persepsi org ttg artis selalu biasa salah...

    Art = Seni
    Artis = Org yg menggeluti bidang seni

    Artis itu adalah seniman... gak cuma penyanyi, pemain sinetron, musisi, org seorang pelukis, atau semua pekerja seni adalah artis...

    Mungkin yg perlu dijadikan perbandingan adalah apa itu Idol dgn Celebrity...

    BalasHapus
  8. Artikel yang bagus gan, jangan sampai ada member yang udah berhasil lolos malah graduate. sehingga yang benar2 bertekad kuat tp tidak lolos malah kecewa. ijin share ya gan ^^v

    BalasHapus
  9. kata aku sih, ini bagus artikelnya, jadi gen2 itu gk cuman ikut audisi karena hanya ingin terkenal. dengan ini gen2 jadi ada motivasi untuk lebih maju.

    BalasHapus
  10. yang ane takutin juga demikian.. beberapa hari yang lalu ane nemuin salah satu post dan komentar dari salah satu ('calon member': ane tau dia calon member karena sebelumnya dia bertanya kapan & dimana audisi 2nd gen dan bilang mau daftar) ga tau Aki-p itu siapa, berperan sebagai apa, kerjaannya Aki-p itu apa dan yg bikin kaget lagi dia malah bilang "ngapain juga sih kita harus ketemu dan berhadapan sama dia ??. kayaknya ga penting banget deh -_-" ..

    BalasHapus
  11. i know these form the first bro

    thanks atas peringatannya yah, tulisan seperti ini emg sgt berguna mengingat banyak sekali para peserta audisi yg gak sunggguh2 mengerti apa itu JKT48 dan Rules of 48 family

    saya jadi bangga udh kenal sama sebagian(walau gak semuanya) member akb48.
    i hope i can join JKT48 and show them who ignore the rules what is 48 family and how they should works :)

    BalasHapus
  12. Wah, biasa aja tuh dengernya, karna udah biasa menyibukan diri mungkin? hehehe well, bikin makin semangat ikut audisinyaa :D

    BalasHapus
  13. Aku mau ikutan audisi gen 2 krn mau menghibur fans JKT48 , dan saya ingin menjadi Idola . saya juga ingin mrngasah bakat saya ! doakan semoga keterima di gen 2 !!

    BalasHapus
  14. Mau ngasih saran buat TS kok ngebandingin Artis sama Idola ?

    Ini pendapat ane :

    Artis adalah pelaku seni baik dia muncul di TV (terkenal ) , melakukan pertunjukan di jalanan ( street performance ) , atau pertunujukan di atas panggung . Itu baru Artis .

    Idola seseorang yang mempunyai bakat dan berusaha dengan bakatnya itu agar diakui oleh orang lain ( mencoba mendapat apresiasi ) dalam berbagai bidang .





    BalasHapus
  15. terlalu mengkultuskan JKT48
    emangnya mereka megastar?

    BalasHapus
  16. Gw paham maksud blogger ini. Keep blogging n sharing bro.

    Gw paham sesama blogger. Disitu lah sulitnya kita sebagai blogger. Karena jika melalui tulisan tiap org yg membacanya akan punya penafsiran masing" sesuai dengan yg dia baca. Sama hal nya dgn berbicara sebenarnya. Hanya saja penulisan terkadang punya interpretasi yg lebih luas ketimbang lewat media tatap muka langsung.


    Makanya lebih baik kita dlm membaca lebih menangkap pesan yg ingin disampaikan penulis, jgn menafsirkan sesuai dgn yg ad dipikiran kita pada saat membaca.

    Untuk penggunaan istilah, mungkin ad baiknya memilih penggunaan kata yg lebih tepat, krn artis itu cakupannya luas. Mungkin bs mempersempit dengan kata yg lebih cocok, seperti selebriti itu cocok. Krn hanya selebriti yg sering dibicarakan org. Artis blm tntu dibicarakan org.

    Sekian tanggapan dari ane

    BalasHapus
  17. semoga di generasi kedua gk ada kasus seperti ini lagi......

    BalasHapus
  18. Makasi buat yang udah mengingatkan untuk meralat istilah artis menjadi selebriti...
    Saya sudah mengeditnya, terima maskih atas raatnya :)

    Buat yang masi berpikir negatif tentang artikel ini, coba pahami lagi...
    Ini artikel motivasi dengan gaya bahasa dramatik kontroversi..
    Bukan artikel intimidasi, diskriminasi, apalagi pelarangan

    BalasHapus
  19. keren artikelnya...semoga gen2 lebih baik dari gen1...dan juga mudah-mudahan gen2 sadar apa arti dari 'idola'..

    BalasHapus
  20. homina~homina~ homina~ m(_ _)m

    hebat nih artikelnya

    BalasHapus
  21. Min. perlu di garis bawahi artikel lu.
    ente bilang "Girlband latihanya kalo mw pentas doank" emang lu bener tau itu? true story? lu harusnya nulis "sebagian girlband latihanya pas mw pentas doank" atau "girlband indonesia latihanya cuma pas mw pentas doank" jujur gua sedikit tersinggung dengan statement ente yang bilang kalo "girlband latihanya kalo cuma mw pentas aja". Lu tau soal Girlband Korea? SNSD? lo tau? jangan asal nge-judge min.
    #Koreksi ya min kata2 nya makasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. SNSD itu idol group. salah besar situ nyebut mereka gb, baru tau snsd ya?
      semua bb dan gb yang kalian pikir itu seperti suju, snsd, dll, mereka itu idol group cing.

      Hapus
  22. cuma mau sedikit koreksi.. di acara akushukai AKB, satu fans cuma bisa berjabat tangan dan ngobrol selama 5-10 detik.. bukan 2-3 menit.. 2 menit bisa, tapi kalo punya 12 tiket handshake

    BalasHapus
  23. sudah kerja keras seperti itu tampilnya masih sering tabrakan aja ya :D

    BalasHapus
  24. Girlband latihan jika hanya mau tampil saja ? .____.a

    Maaf, tapi boyband/girlband yg sesungguhnya itu ada yg trainee sampe 9 tahun baru bisa debut, hehehhe, latihannya sktr 10 sampai 13 jam sehari .

    Sekedar meluruskan saja kak ^^v

    Maaf jika opini saya salah dan kurang berkenan xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul! Setuju,nih! Buat admin jangan asal milih kata deh! Kan gb itu banyak! Di Jepang pun ada gb kan?

      Hapus
  25. Wah justru keliru tuh kalo SNSD dibilang girlband :D
    SNSD itu idol group sama seperti AKB48, hanya saja idol group Korea dan Jepang beda konsep..
    Pada dasarnya grup vokal dance Asia ga pernah ada sejarahnya disebut girlband, girlband adalah istilah dari western..
    Dan orang Indonesia salah menafsirkannya :D
    Selengkapnya baca artikel ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. yap bener neh anggota SNSD di korea pun di sebut idol, nice artikel nya :D mudah2an anggota 2nd gen bener2 serius buat jadi idola, dan member 1st gen jadi lebih termotivasi lg.

      Hapus
  26. Yang saya maksud girlband disini adalah "girlband" lokal, bukan girlband barat apalagi SNSD yang notabene nya Korean Idol Group

    BalasHapus
  27. sya kurang stuju ama statement trakhir..
    perasaan kalo dilihat dari secara umum sama aja idola ama selebriti..
    sama2 bekerja di bidang seni, popularitas itu datang dengan sendirinya..
    apa lagi ini, handshake bayar ? wkwkw idola apaan :)
    photopack? kwkwkw
    jangan mendewa2kan apa yang lo suka deh :ngakak

    apa bedanya gini ama gb2 yang ada, cuman jumlahnya yang tambah banyak :)
    yang lain sama aja, ini kan lo liat dari sisi perjuangannya jkt48
    belum liat dari sisi grup2 lain,hahha
    jkt48 lipsync pun tetep di lakukan, wow

    saya rasa belum pantas deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. komentar anda menunjukkan kalo anda belum mengerti dunia 48 family...
      Pake ngigetin sisi dari grup2 lain lagi..
      Ini JKT48 Fanblog, saya cuma ngurus JKT48 dan sister2 nya...
      saya ga ngurus yang lain :D
      karena saya mengerti sistem 48 family dan sudah terlanjur cinta sama sistemnya...

      Belajar ilmu 48 family lagi deh :D

      Hapus
  28. Eh eh ternyata oshi ane jg pacaran keknya :/ ada bukti 1 sih, tp perkiraan 75%

    BalasHapus
    Balasan
    1. oshi agan sapa nih? jangan-jangan oshi dan pikiran kita sama gan hehe

      Hapus
    2. Belakangnya A hehehe

      just for clue :)

      Hapus
    3. itu lo, eh emang siapa oshi yogi ?

      Hapus
    4. Hahahaha,..gw malah udah nemu foto satu member yg lagi ber 2 sama seseorang,...fotonya emang udah lama,...tapi gw nemunya jg kudu bikin "link" dulu antara 1 orang ke orang terdekatnya terus disambung lagi ke beberapa teman temannya temannnya lagi sampe nemu tu foto,...gw gak mau suuzon,...tapi agak aneh juga pas liat profil org yg foto bareng member itu ternyata di private,seakan2 gak mau org lain tau sedikitpun ttg dia,.... hehehe
      belakangnya A juga,... :D

      Hapus
  29. Oh ya min, judul tolong di ganti dong tuh, seperti mengecam/memberi kesan melarang para calon audisi jkt48 gen2 (THINK AGAIN! Itu lo)._.

    Maaf jika saran saya kurang berkenan min...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, judul artikel ini emang dibuat agar pembaca tertarik untuk membaca isinya..
      Lagipula kan ane tulis "think again", bukan "jangan" atau "buat apa?"
      Dua kata terakhir baru sifatnya pelarangan...
      Ane tau sedikit penggunaaan bahasa jurnalistik yang menggugah pembaca :D

      Hapus
    2. Wokeh, sip sip.....

      Azzeekk

      Hapus
  30. Semoga JKT48 lebih baik lagi kedepannya
    terima kasih untuk yang punya blog

    tolong kepada siapapun jangan menyebarkan satu dan lain hal yang belum dapat dipastikan kebenarannya,
    jika kalian fans yang baik selalu support member dengan berbagai cara,
    bila ada masukan, kalian bisa mention langsung membernya

    jika kalian haters, cobalah menghargai usaha/karya orang lain,
    kalian belum tentu bisa melalukan apa yang dilakukan oleh yang kalian benci

    terimakasih

    BalasHapus
  31. Isinya bukan utk menakut2i, namun benar2 serius menata niat mulai dari awal utk menjadi calon member JKT48. Apapun yg terjadi nnti setelah jadi member, jangan sampai keluar lagi seperti kasusnya Intan, Siti, Fahira, dan Icha

    BalasHapus
  32. lumayan suka artkel ini,
    tapi ga papa kok nyoba wlo cuma pingin terkenal
    acchan awalnya juga coba2,
    cuma dia mampu bertahan di AKB48 dan sukses mpe skarang,
    yg di takutkan TS ane ngerti kok,
    takutnya dah kepilih tapi cuma karena berat latihan trus keluar,
    padahal dah banyak yg dukung dia :(
    itu kejadian kok sama di AKB48 8th generation,
    pada dipecat semua setelah kepilih karena mereka jarang latihan dan cuma numpang tenar :)

    sukses buat yg mo ikutan :D

    BalasHapus
  33. setuju nih sama artikel ini. gw juga fangirl, tapi gw juga nggak mau ikut. gw yang udah ngikutin aAKB48 sebelum ad JKT48 juga ngerasa, kayaknya nggak semuana mau serius jadi idol. mereka belum tau kejamnya 48 itu kayak apa T^T

    BalasHapus
  34. jadi maksud penulis blog ini ingin menekankan, jangan main2 kalau mau ikut audisi jkt48 generasi ke-2.pikir dua kali
    jadi idol harus total & sepenuh jiwa, karena jalan yg harus ditempuh itu berat: menguras keringat bahkan air mata.
    jadi idol48 itu tidak semudah yg kita pikirkan.
    begitu lah kira2 maksud penulis...

    BalasHapus
  35. nice artikel bro :)
    moga apa yg kita harap bakal terwujud semua and apa yg kita cemas kan dapat terhindar semua :)

    BalasHapus
  36. Kalo menurut penulis ini ga bermaksud nakut2in, bagi saya pembaca sih nakutin.

    Menurut saya yang penting nyemangatin yang ikut, itu kan inti dari 48 family..

    Masalah si calon niat ato nggak pasti ketauan nanti, kan ada tuh seleksi lagi yang nilai seberapa keras usaha mereka dalam berkembang. Kalo yang udah mental lemah pasti tumbang gan.

    Jadi gw rasa di 2nd gen ini harusnya kita nyemangatin siapapun itu yg mau ikut. Ga ada salahnya untuk manajemen kalo punya banyak pilihan. Thanks

    BalasHapus
  37. Gw mulai terbuka sih dgn maksud adminnya, emang sih rada kecewa dengan reaksi member saat denger 2nd gen. Gw harap 2nd gen nanti bisa belajar dan lebih bagus secara kualitas dan mental.

    Tapi gw tetep berharap, siapapun yang berminat silahkan ikut audisi, may the best girls win. :)

    BalasHapus
  38. asik bang surya banjir komen

    BalasHapus
  39. Saya mau memberi pendapat. Menurut saya artikel ini cukup jelas maksudnya.
    Terus terang saya juga sebenernya termasuk org yg pesimis ketika mendengar kita (org Indonesia) dijadikan sister groupnya AKB48.
    Mengapa? Krn saya setuju dengan penulis bahwa di Jepang sana dunia Idol itu benar2 tough/keras.
    Apakah kita bisa mengadopsi budaya tersebut? Gen 1 JKT48 saja sudah kehilangan 4 dr member utamanya dengan alasan yg cukup klasik bagi kita org Indonesia, yaitu: focus pada pendidikan. Saya mungkin tidak se-ahli rekan2 yg lain tentang dunia AKB48, namun yg saya tangkap dr mereka adalah keseriusannya. Jujur, menurut anda sekalian bagaimana?
    Menurut saya member JKT48 yg sekarang (gen1) blm 100% merasakan/mengalami/menjalankan dunia idol yg sebenarnya seperti apa yg AKB48 telah lalui.
    Saya rasa ini akan jd perkembangan yg menarik dalam budaya kita. Mari kita lihat bagaimana perkembangan dr JKT48 dengan dibukanya gen 2 sekarang ini.
    Saran saya, tetap membuka pandangan kita secara positif dan tetap dukung JKT48 SEWAJARnya.
    Terima kasih.

    BalasHapus
  40. Dahsyat, saluuutt . . . . . keep on support JKT48 . . . I proud of u all Girls . . .Ganbatte

    BalasHapus
  41. setuju bnget sma article ini. klo dilihat" bnyk yg mau ikut audisi tpi ga tau bgaimana kdepanny klo ud msuk. kta kan jg gamau stlah mrka masuk lgsung kluar krna yahh ga than ltihan atau apa gtu.

    BalasHapus
  42. setujuu, jd idol ga modal face cantik aja, butuh penampilan yg maksimal dance, suara jg ^^

    BalasHapus
  43. yahelah tinggal ngepans aja pake ikir keras nikmati aja gan...

    BalasHapus
  44. aku ingin ikut audisi, pas baca blog ini emang rada nge down sih.. tapi aku bakal nyoba kok, insyaallah siap :) untuk infoonya, arigatou ne:)

    mohon doa nya yaaa :D

    BalasHapus
  45. Merinding bacanya.. hebat buat jkt48.

    BalasHapus
  46. Nunggu Artikel ini mainstream lagi :D

    BalasHapus
  47. Nice artikel gan, emang bener klo mau jdi seorang idol harus memiliki mental yg kuat :)

    BalasHapus
  48. menurut saya walaupun ada Gen 2 atau 3 .. orang pasti paling inget dan mengutamakan yg Gen Pertama .. ketenaran, dan orang akan mencari Gen ke-1 .. lihat saja ketenaran Nabilah , Melody, Stella , Sonya, Haruka, Rena dkk... mereka selalu menghiasi dan selalu di ingat oleh kita. dan tak lupa MENTAL mereka begitu kuat ! :) Nice Post

    BalasHapus
  49. coy, kerja dimana2 cape...mo jadi idol kek mo jadi apa kek, semuanya emang susah...

    BalasHapus
  50. jika aja jkt48 ada lakinya, pasti gue ikut audisi GEN3 broo.

    BalasHapus
  51. Setuju gan...
    emang berat untuk menjadi idol,
    Apalagi klo bca kisah perjuangan member akb48 gen 1.....

    BalasHapus
  52. kalau menjadi memeber JKT48
    yang dari luar kota / jakarta bagaimana dengan tempat tinggal dan bagaimana dengan sekolahnya apa mereka di sediakan tempat tinggal dan dengan sekolah apakah mereka harus pindah sekolah atau gimana

    khusus yang di luar kota/jakarta contoh Cirebon gitu

    BalasHapus

Fans yang baik akan selalu berkomentar dengan baik :)
Kalau gak punya akun Gmail, pilih aja Name/url, terus isi dengan nama dan alamat facebook/twitter kalian...
Silakan berkomentar :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...